Apa Itu Akurasi Warna? Simak Pembahasan Lengkapnya di Sini!
Pernahkan Anda melihat sebuah brand atau logo yang terpampang pada LED videotron terlihat pucat atau tidak sesuai dengan aslinya? Kendala ini bisa terjadi bukan karena LED videotron bermasalah, melainkan karena pengaturan akurasi warna yang kurang sesuai.
Di era digital saat ini, tampilan warna bukan hanya soal estetika saja, namun soal kepercayaan dan konsistensi terhadap brand atau merek itu sendiri. Sayangnya, beberapa orang masih belum menyadari pentingnya menjaga akurasi warna pada konten-konten visual.
Dalam artikel ini, kami akan mengajak Anda memahami definisi akurasi warna, tantangan umum yang sering dihadapi dan bagaimana cara meningkatkannya. Selain itu, Anda juga akan mengetahui dampak jika akurasi warna konsisten pada logo atau brand. Simak sampai akhir ya!
Pengertian Akurasi Warna
Apa yang dimaksud dengan akurasi warna? Sebelum itu, mari kita bedah lebih dalam lagi tentang warna. Mengapa memilih warna yang pas itu penting? Bagi sebagian orang terutama profesional visual atau pekerja kreatif, memilih warna bukanlah hal yang sepele.
Warna adalah hal krusial yang bisa menentukan persepsi audiens terhadap objek atau konten visual. Warna tidak lepas dari presisi, artinya warna yang ditampilkan di media visual seperti LED videotron harus sama sesuai sebagaimana aslinya.
Warna yang kurang akurat atau meleset sedikit saja akan terlihat aneh dan kurang tepercaya.
Jadi, apa itu akurasi warna? Akurasi warna adalah aspek visual untuk menunjukkan tingkatan akurasi sebuah device dalam menghasilkan warna. Aspek ini berperan penting dalam beberapa aplikasi seperti, panggung hiburan, broadcasting, maupun ruang publik, karena warna membawa turut membawa pesan visual sebuah brand.
Baca Juga: Iklan Animasi, Cara Efektif Tingkatkan Engagement dengan Visual Kreatif
Bagaimana Cara Mengukur Sebuah Warna?
Dari pembahasan di atas, kita tahu bahwa warna ternyata bisa diukur secara objektif dan presisi. Namun, kita masih bertanya-tanya bagaimana bisa sebuah warna dikatakan “akurat”?
Akurasi warna bisa diukur menggunakan alat yang bernama spektroradiometer. Alat ini bekerja berdasarkan pengukuran distribusi dari spektrum cahaya. Namun, kini ada alat bernama colorimeter yang didesain lebih sederhana yang mampu menganalisis dan menyesuaikan warna sesuai dengan warna standard yang diinginkan.
Faktor - Faktor yang Memengaruhi Akurasi Warna
Untuk mendapatkan warna yang bagus tentu saja harus mempertimbangkan beberapa aspek, seperti:
-
Kedalaman Warna: Kedalaman warna merupakan seberapa presisi kadar dari masing-masing warna. Satuan dari kedalaman warna adalah bit.
-
Gamut Warna: Rentang warna yang bisa diproduksi oleh media visual. Semakin besar nilai gamut warna, maka semakin presisi warna yang ditampilkan.
-
White Balance: Seperti penjelasan artikel sebelumnya, white balance berfungsi menampilkan warna putih objek secara natural.
-
Color Temperature: Temperatur warna berfungsi untuk mengatur kehangatan atau kedinginan sebuah warna. Semakin tinggi derajat Kelvin (K) suatu warna, maka semakin dingin warna yang terlihat dan sebaliknya.
-
Keseragaman Warna: Warna yang tampak pada layar LED videotron harus seragam dan konsisten antara satu layar dengan yang lain.
Baca Juga: Cara Hitung Daya Listrik Videotron Beserta Contohnya
Apa Saja Tantangan Umum dalam Akurasi Warna?
Sebenarnya, untuk mengatur akurasi warna pada LED videotron tidaklah sulit. Namun, Anda perlu memerhartikan beberapa pertimbangan berikut, seperti:
1. Lakukan Kalibrasi Warna Secara Teratur
Supaya layar LED videotron mempresentasikan warna yang akurat, Anda harus melakukan kalibrasi secara berkala. Kalibrasi teratur akan membantu LED Videotron untuk mampu beradaptasi terhadap kondisi cahaya sekitar. Sehingga, objek yang ditampilkan sesuai dengan representasi warna.
2. Memahami Ruang Warna
Selain kalibrasi warna secara teratur, penting juga untuk memahami ruang warna seperti adobe RGB dan sRGB untuk mengatur presisi atau akurasi warna. Mampu memahami fungsi ruang warna dengan baik akan membantu Anda untuk menentukan warna yang sesuai dengan kebutuhan brand.
3. Investasi Terhadap Device Akurasi Warna
Tantangan umum yang sering dihadapi selanjutnya adalah pemilihan perangkat. Sebaiknya, Anda mulai berinvestasi pada perangkat seperti LED videotron dan monitor berkualitas tinggi supaya bisa menampilkan warna secara akurat.
4. Periksa dan Kontrol Pencahayaan Sekitar
Memeriksa dan kontrol pencahayaan sekitar juga perlu diperhatikan, lho. Meskipun hal ini bukanlah pengaruh utama, namun secara tidak langsung menjaga akurasi warna pada LED Videotron.
Sebisa mungkin, jaga pencahayaan tetap stabil dan tidak menyilaukan untuk mempertahankan akurasi warna saat menyunting atau menyelesaikan pekerjaan.
Baca Juga: Panduan Konfigurasi LED Videotron yang Praktis dan Mudah!
Cara Meningkatkan Akurasi Warna pada LED Videotron?
Jika akurasi warna terlihat kurang akurat, biasanya perlu melakukan beberapa cara untuk menjaga warna tetap konsisten. Salah satu cara yang cukup umum dilakukan adalah menggunakan colorimeter.
Menggunakan colorimeter cukup mudah dilakukan asalkan Anda mengetahui caranya. Melansir betlux, berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan.
1. Persiapan Pra-Kalibrasi
-
Lakukan warming up terlebih dahulu untuk menstabilkan performa
-
Minimalkan distorsi cahaya yang bisa menghambat pengukuran
2. Pengukuran Awal
-
Lakukan pengukuran screening awal menggunakan colorimeter
-
Analisis semua parameter seperti, grayscale, kedalaman warna, brightness, white balance, dan lainnya untuk memastikan semua sudah bisa digunakan
3. Pangaturan Parameter
-
Aturlah tingkat RGB, gamma, dan tingkat kecerahan menggunakan software kalibrasi
-
Atur sedemikian rupa untuk mencocokkan warna dengan color standard yang telah ditentukan
4. Validasi
-
Lakukan test pola dan pastikan keseragaman warna antara screen monitor dan tampilan LED adalah sama.
5. Pemeliharaan
-
Lakukan kalibrasi secara berkala untuk mengurangi perbedaan warna antar modul dan menjaga konsistensi visual.
Dampak Positif Menjaga Akurasi Warna terhadap Brand
Tahukah Anda bahwa menentukan warna bisa memengaruhi persepsi audiens terhadap brand? Artinya, warna mampu menciptakan hubungan atau persepsi emosional bagi audiens terhadap sebuah brand.
Pemilihan warna secara akurat akan membantu audiens memahami nilai dan pesan yang ingin disampaikan oleh sebuah brand.
Brand juga erat kaitannya dengan trust atau kepercayaan. Oleh karena itu, pentingnya untuk menjaga akurasi warna dalam suatu brand, supaya kepercayaan audiens terhadap brand tetap terjaga.
Baca Juga: Panduan Konfigurasi LED Videotron yang Praktis dan Mudah!
Itulah pembahasan lengkap mengenai definisi, faktor penyebab, tantangan umum, hingga dampak menjaga akurasi warna terhadap suatu brand. Rupanya, akurasi warna memiliki peran penting dalam membangun brand awareness atau branding visual.
Selain itu, penting juga untuk mengetahui bagaimana cara menjaga akurasi warna supaya tetap konsisten dari waktu ke waktu, lho. Aspek ini berpengaruh terhadap pandangan audiens terhadap nilai atau pesan yang disampaikan oleh brand itu sendiri.
Tertarik untuk mempelajari topik menarik selain akurasi warna? Yuk, tunggu apa lagi? Simak lebih lanjut artikel-artikel menarik lainnya hanya di Duta Raya Makmur!