Rahasia Dibalik Suara Profesional! Kenali Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerja Mikrofon!
Siapa yang tidak tahu mikrofon atau pelantang suara? Mikrofon adalah perangkat elektronik yang bisa kita temukan di pasaran dari harga yang terjangkau hingga termahal. Perangkat ini mempunyai ciri khas yaitu dapat mengeraskan suara manusia atau instrumen, sehingga kita tidak perlu mengeluarkan suara dengan upaya lebih untuk bisa didengar oleh orang lain.
Ternyata mikrofon memiliki spesifikasi yang berbeda tergantung fitur yang ditawarkan. Namun, apakah kalian pernah mengerti bagaimana cara kerja mikrofon untuk menghasilkan suara yang lantang? Nah, untuk lebih jelasnya, simak pembahasan lengkapnya di sini!
Apa Itu Mikrofon?
Apa itu mikrofon? Mikrofon adalah sebuah perangkat teknologi audio yang bisa menerjemahkan vibrasi suara di udara ke dalam sinyal elektronik. Mikrofon juga berfungsi sebagai alat perekam audio untuk berbagai jenis tujuan seperti komunikasi, rekaman suara, maupun musik vokal. Untuk mendapatkan kualitas suara yang baik, tentu pilihlah mikrofon dengan spesifikasi yang berkualitas.
Fungsi Mikrofon
Mengingat ia bisa digunakan untuk berbagai keperluan baik publik atau komersial. Secara umum, fungsi mikrofon adalah mengubah suara menjadi getaran listrik sinyal analog yang dimana ia diolah sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan menggunakan power amplifier.
Untuk mendapatkan kualitas suara yang optimal, pemilihan mikrofon harus mempertimbangkan kebutuhan. Hal ini karena mikrofon untuk kebutuhan studio musik, rekaman studio, dan suara kendaraan berbeda-beda.
Baca Juga: 10 Mikrofon Terbaik untuk Vokal – Suara Jernih & Profesional
Cara Kerja Mikrofon Berdasarkan Prinsip Kerjanya
Jika dalam bidang vokal, vokal itu sendiri terbagi menjadi beberapa jenis suara, antara lain bass, alto, maupun sopran. Sama halnya dengan cara kerja mikrofon berdasarkan jenis prinsip kerjanya
1. Mikrofon Karbon
Mikrofon pertama adalah mikrofon karbon, Ia terbuat dari logam yang berbentuk silinder. Cara kerja mikrofon adalah berdasarkan resistensi variabel. Perubahan getaran suara tersebut dapat menyebabkan nilai resistansi berubah.
Hal ini menyebabkan nilai resistansi berubah dan akhirnya adanya perubahan pada sinyal output mikrofon.
2. Mikrofon Kapasitor
Mikrofon kapasitor merupakan mikrofon yang terbuat dari diafragma logam yang dihubungkan dengan pelat logam statis sehingga keduanya terisolasi dan menyerupai kapasitor.
3. Mikrofon Reluktansi Variabel
Selanjutnya, adapun mikrofon reluktansi variabel. Mikrofon jenis ini terbuat dari diafragma magnetik. Cara kerjanya adalah berdasarkan gerakan diafragma magnetik. Apabila tekanan udara dalam diafragma tersebut meningkat, maka timbulah getaran suara.
Celah udara di dalam rangkaian magnetik akan berkurang, sehingga reluktansi semakin berkurang dan menimbulkan perubahan dalam struktur magnetik. Nah, perubahan-perubahan tersebut akhirnya menyebabkan perubahan sinyal keluar pada mikrofon.
4. Mikrofon Pita
Berikutnya, jenis-jenis mikrofon adalah mikrofon pita. Ia merupakan mikrofon yang terbuat dari pita dengan tingkat sensitivitas yang tinggi. Prinsip kerja mikrofon ini yaitu berpusat pada suatu pita yang digantungkan pada suatu medan magnet.
Baca Juga: 10 Cara Setting Mikrofon di Mixer Untuk Suara Jernih & Optimal
Nah, itulah pembahasan lengkap mengenai pembahasan mikrofon. Ternyata, terdapat banyak jenis mikrofon yang kita ketahui sekarang, lho. Ia didesain dengan spesifikasi dan fitur yang berbeda tentunya tujuan penggunaannya juga berbeda. Bagaimana? Anda sekarang paham tentang pengertian, jenis mikrofon, dan cara kerjanya, bukan? Yuk, nantikan artikel menarik lainnya seputar teknologi audio dan soundsystem hanya di Duta Raya Makmur!